Pengajian Rutin Lapanan Malam Minggu Legi - September 2025

Kalisonggo – Padukuhan Kalisonggo kembali menggelar kegiatan pengajian rutin lapanan Malam Minggu Legi pada Sabtu, 20 September 2025. Acara yang dilaksanakan di Masjid Miftakhul Jannah ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Sejak pukul 19.30 WIB, jamaah mulai berdatangan untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang telah menjadi tradisi warga.
Kegiatan diawali dengan pembacaan amaliah tahlil yang dipimpin oleh Rois Padukuhan Kalisonggo. Suasana hening dan khusyuk terasa ketika lantunan doa dan dzikir bersama dipanjatkan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan singkat dari Dukuh Kalisonggo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah hadir dan berpartisipasi dalam mendukung penyelenggaraan pengajian rutin ini. Dukuh juga menyampaikan harapan agar dengan adanya kegiatan ini, keimanan dan ketakwaan jamaah semakin bertambah.
Memasuki acara inti, hadir sebagai penceramah Gus Ma’ruf Masduqi dari Nanggulan. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan tentang resep menjadi manusia yang bahagia. Menurutnya, kebahagiaan adalah sesuatu yang wajib diupayakan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita wajib hidup bahagia, tidak boleh hidup susah. Jika ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain, terlebih dahulu kita harus merasakan bahagia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Ma’ruf menjelaskan ada empat perkara yang menjadi sumber kebahagiaan hidup. Pertama, memiliki pasangan yang baik, yang bisa menjadi teman sekaligus penopang dalam suka dan duka. Kedua, memiliki anak yang baik, yang mampu membawa kebaikan bagi keluarga dan masyarakat. Ketiga, memiliki teman yang baik, karena lingkungan pertemanan yang sehat akan memberikan pengaruh positif bagi kehidupan. Dan yang keempat, rezeki yang dekat, yakni rezeki yang tidak jauh dari rumah dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Pesan sederhana namun penuh makna tersebut disampaikan dengan bahasa yang ringan, sehingga mudah dipahami oleh jamaah yang hadir. Jamaah terlihat antusias mendengarkan, bahkan beberapa di antaranya mencatat poin-poin penting dari ceramah.
Kegiatan pengajian rutin lapanan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh penceramah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan di Padukuhan Kalisonggo.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin mendapatkan pencerahan, motivasi, serta semangat baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pengajian rutin lapanan Malam Minggu Legi pun menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan keagamaan warga, yang diharapkan dapat terus lestari di masa mendatang.
Posting Komentar