Kenduri Selikuran Ramadan di Masjid Miftakhul Jannah Kalisonggo

Daftar Isi
Kenduri Selikuran Ramadan di Masjid Miftakhul Jannah: Tradisi Syukur dan Kebersamaan Warga Kalisonggo
Warga Kalisonggo mengikuti Kenduri Selikuran Ramadan di Masjid Miftakhul Jannah
Warga berkumpul dalam tradisi Kenduri Selikuran di Masjid Miftakhul Jannah, Kalisonggo.

Padukuhan Kalisonggo kembali menggelar tradisi Kenduri Selikuran dalam rangka menyambut malam ke-21 Ramadan. Acara ini berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, di Masjid Miftakhul Jannah dan dihadiri oleh masyarakat dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini dilaksanakan menjelang berbuka puasa, menghadirkan suasana kebersamaan yang penuh makna di bulan suci.

Sejak sore, warga mulai berdatangan ke masjid dengan membawa berbagai hidangan kenduri, seperti nasi putih, lauk pauk, dan sayur yang telah disiapkan dalam wadah berkat untuk dibagikan. Menjelang waktu berbuka, acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Rois, seorang tokoh agama yang dihormati di lingkungan setempat. Suasana syahdu terasa saat doa dipanjatkan, memohon keberkahan dan ampunan di sisa bulan Ramadan.

Setelah doa selesai, hidangan yang telah didoakan dibagikan kepada seluruh jamaah untuk disantap bersama saat azan Magrib berkumandang. Suasana keakraban semakin terasa ketika warga duduk bersila, berbagi makanan, dan saling bercengkerama dalam nuansa kebersamaan. Kenduri Selikuran ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi dan menguatkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Ramadan tahun ini semakin bermakna, membawa kedamaian serta keberkahan bagi seluruh warga Padukuhan Kalisonggo. Tradisi seperti ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan nilai-nilai religi tetap hidup dalam kehidupan masyarakat, seiring dengan perjalanan waktu.

Doa bersama warga saat Kenduri Selikuran di Masjid Miftakhul Jannah
Suasana doa bersama menjelang berbuka dalam Kenduri Selikuran Ramadan di Masjid Miftakhul Jannah.

Posting Komentar