Tradisi Nyadran di Padukuhan Kalisonggo 2024

Kalisonggo – Tradisi Nyadran kembali digelar di Padukuhan Kalisonggo pada hari Jumat Pon, 9 Agustus 2024. Kegiatan berlangsung di kompleks makam dan diikuti oleh warga dari berbagai RT di Kalisonggo serta tamu dari padukuhan sekitar.
Tradisi Nyadran merupakan salah satu warisan budaya Jawa yang bertujuan untuk mengenang dan mendoakan arwah para leluhur. Sehari sebelumnya, yaitu pada hari Kamis, warga bergotong royong melakukan kerja bakti bersih makam sebagai bentuk persiapan dan penghormatan.
Acara utama dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Rois, kemudian dilanjutkan dengan kenduri, umbul donga (membaca doa untuk leluhur), dan kembul bujono, yakni makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarsesama warga, memperkuat nilai gotong royong, serta mengingatkan pentingnya menjaga tradisi leluhur di tengah arus modernisasi.
Dengan tetap menjaga nilai-nilai spiritual dan kebersamaan, Nyadran di Kalisonggo menjadi momentum penting untuk membangun harmoni sosial dalam masyarakat pedesaan.
Posting Komentar