Tradisi Kenduri Ruwahan

Daftar Isi
Tradisi Kenduri Ruwahan di Padukuhan Kalisonggo
Tradisi Kenduri Ruwahan di Padukuhan Kalisonggo

Tradisi Kenduri Ruwahan adalah salah satu adat istiadat yang sangat penting dalam budaya masyarakat Jawa. Tradisi ini bertujuan untuk mengirim doa kepada para leluhur yang telah meninggal, dengan harapan agar mereka diterima di sisi Allah SWT. Kenduri Ruwahan biasanya dilaksanakan di tengah Bulan Ruwah, atau Syakban, sebagai persiapan menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan upaya masyarakat untuk menjaga kelestarian kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Di Padukuhan Kalisonggo, tradisi Kenduri Ruwahan ini dilaksanakan di Masjid Miftakhul Jannah. Masjid ini menjadi pusat kegiatan dan simbol persatuan bagi warga setempat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk berdoa bagi leluhur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, menjaga keharmonisan, dan melestarikan tradisi budaya yang telah ada selama bertahun-tahun.

Posting Komentar