Tradisi Kenduri Muludan

Daftar Isi
Perayaan Maulid Nabi di Padukuhan Kalisonggo
Tradisi Kenduri Muludan Padukuhan Kalisonggo

Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (Arab: مولد النبي‎, Mawlid an-NabÄ«), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. (sumber)

Tradisi Muludan di Padukuhan Kalisonggo dilaksanakan dengan Berjanjenan, yaitu pembacaan sholawat dan Maulid Al Berzanji, yang dimulai setelah Sholat Isya' pada awal bulan Rabiul Awal (Mulud) hingga malam tanggal 12 Rabiul Awal. Kegiatan ini dipimpin oleh imam Masjid Miftakhul Jannah. Acara puncak dari tradisi ini adalah kenduri yang diikuti oleh warga Padukuhan Kalisonggo, yang disajikan dengan ayam jago dalam bentuk ingkung (ayam utuh) dan nasi.

Posting Komentar